7 Referensi Tempat Kekinian di Jogja

17:27

Assalamualaikum teman-teman. Masih dalam suasana Iedul Fitri, saya mau mengucapkan mohon maaf lahir batin ya. Jika ada hal yang kurang berkenan dari saya selama berinteraksi di dunia nyata maupun maya, mohon dimaafkan. Karena sepertinya masih banyak yang cuti hari ini, saya jadi punya ide untuk membahas tentang referensi tempat-tempat kekinian di Jogja pada blog post kali ini. 

Dari dulu suasana dan budaya Jogja memang sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati banyak orang. Kini Jogja semakin banyak dibanjiri wisatawan dalam negeri apalagi sejak film AADC 2 tayang dengan banyak adegan yang diambil di Jogja. Karena saya kurang kekinian (sadar umur), referensi tempat kekinian di Jogja pada post ini akan dituliskan oleh adik saya. Jadi mulai paragraf berikutnya akan diambil alih oleh Fei ya.

“Jogja istimewa” jargon tentang Jogja dari Ki Jarot tersebut emang paling cocok buat gambarin kota satu ini.  Kota tua dengan 1000 daya tarik. At this chance I would like to share with you some “special” places that you should try during your visit to Jogja. So, Since Im not Nia, let's call this Journey as Fei’s vacation.

1. Sellie Kafe

Source: https://www.pegipegi.com/travel/wp-content/uploads/2016/04/sellie-coffee.jpg
Masih ingat Film AADC 2? Nah Sellie Kafe ini salah satu kafe yang dijadikan lokasi shooting di Fim AADC 2. Desain Sellie Kafe simple, dengan area yang mungil namun penataan interiornya akan membuat pengunjungnya nyaman seperti di rumah sendiri. Pengalaman ngopi dengan suasana rumahan yang patut dicoba. Sellie Kafe buka dari pukul 03.00 PM – 11.00 PM.

2. Klinik Kopi

Ini tempat yang wajib dikunjung pecinta kopi. Seperti namanya, di klinik ini kita akan diberi nomor antrian seperti saat berkunjung ke dokter di suatu klinik. Tamu akan dipanggil satu persatu sesuai antrian untuk kemudian dilayani dan dibuatkan kopi sesuai dengan selera masing-masing. Special recipe for everyone, just like doctor's prescription.

Klinik Kopi hanya menyajikan seduhan kopi dari biji kopi asli Indonesia, tanpa campuran apapun. Pengunjung bisa merasakan gimana spesialnya cita rasa asli dari biji kopi yang dipilih. Rasa kopi dari tiap daerah di Indonesia beda-beda lho, sesuai tingkat keasaman tanahnya.

Bingung takut salah pilih jenis biji kopi? Nggak perlu khawatir, Mas baristanya dengan senang hati akan menjelaskan tipikal cita rasa dari biji-biji kopi yang ada di Klinik Kopi dan dia bakal saranin mana biji kopi yang paling cocok sama selera kita.

Tak seperti di tempat ngopi lainnya, tamu di Klinik Kopi boleh membawa makanan dari luar untuk dinikmati sambil ngopi-ngopi ria dengan teman-teman.

Sejak muncul di Film AADC 2, Klinik Kopi menjadi sangat ”happening.” Jadi jangan heran kalau antriannya cukup panjang. Please noted that Klinik Kopi only open from 04:00 PM to 09:00 PM. Jadi jangan sampai salah waktu.

3. Gumuk Pasir Parangtritis

Gumuk Pasir Parangtritis adalah salah satu tempat wisata alam yang akhir-akhir ini mulai gencar dipromosikan. Tempat ini unik banget seperti di Timur Tengah. Luasnya gumukan pasir yang membentang, angin yang kencang, pohon kaktus, dan aneka vegetasi kering di sekitaran gumuk pasir menambah kental suasana padang pasir.

Bagi penyuka kegiatan yang menantang, sebaiknya kamu coba surfing pasir di gumuk pasir ini. Rasakan sensasi dag dig dug menuruni bukit pasir tinggi hanya dengan papan!

4. Kebun Buah Mangunan

Jika bosan berkeliling di sekitar Kota Jogja, kita bisa menepi ke pinggiran untuk berkunjung ke Kebun Buah Mangunan. Kebun ini merupakan tempat wisata keluarga yang menyajikan pemandangan asri berhektar-hektar kebun buah-buahan. Tempatnya luas dan asri. Pemandangan di sini sangat bagus karena posisinya yang ada di puncak bukit. Tapi menurut saya, yang paling menakjubkan dari kebun ini adalah sunrise moment-nya.

Untuk bisa menikmati sunrise, kita harus bersiap dari Kota Jogja sekitar pukul 04:30 supaya bisa sampai di Kebun Buah Mangunan sekitar pukul 05:10. Di kebun buah ini ada sunrise point, tempat pengunjung bisa menikmati indahnya perbukitan Jogja dari ketinggian. Saat di atas bukit, rasanya seperti di atas awan karena kita berada di atas kabut-kabut menggumpal yang menghiasai lereng bukit. Momen sunrise tadi semakin syahdu ketika matahari terbit. Semburat sinar matahari yang muncul dari balik awan sangat cantik sekali.

5. Hutan Pinus Imogiri

Hutan pinus ini dekat dengan Kebun Buah Mangunan. Jadi ada baiknya jika menikmati Sunrise di Kebun Buah Mangunan, jangan langsung pulang dulu, mampir saja ke Hutan Pinus Imogiri ini. Di hutan pinus ini kita bisa jogging atau sekedar duduk-duduk menikmati suasana asri hutan pinus.

Di musim kemarau, Hutan Pinus Imogiri akan membuat kita merasa sedang berada di negara 4 musim. Seperti sedang musim gugur dengan daun kering yang berjatuhan ke tanah dan udara yang sangat sejuk dan menyegarkan. 

6. Museum Ullen Sentalu

Saya bukan pecinta museum, tapi karena Ullen Sentalu dikatakan sebagai museum “terbaik” di Indonesia, maka saya rasa wajib untuk mengunjunginya. Bangunan Museum Ullen Sentalu seperti bangunan abad 18 dengan taman-taman tua. Suasana asri dari kaki gunung cocok sekali dengan design arsitektur lama Ullen Sentalu. Seperti diajak ke jaman keraton dan menjadi bangsawan kala itu.
 Disini terdapat koleksi lukisan-lukisan, surat, batik, foto dan benda antik lain dari Kesultanan Jogja dan Solo. Di museum ini juga ada 1 ruangan khusus yang didedikasikan untuk Gusti Nurul salah satu wanita bangsawan tercantik  Jawa yang merebut hati Sultan dan Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno. Foto beliau pun terdapat lengkap di ruangan ini, dan ya saya setuju jika beliau memang sangat “ayu”.
      Staff Museum sangat professional, kita bakal diantar keliling bersama dengan guide professional yang sangat sopan. Pengunjung akan diberikan jamu khusus yang rasa nya enak banget di akhir tour.  

7. Beukenhoff Restaurant

Restoran ini terletak di dalam komplek Museum Ullen Sentalu. Beukenhoff mengangkat tema Belanda-Indonesia tahun 1945. Desain interior dan taman tuanya "sangat Belanda." Menu makanan dan minuman di Beukenhoff Restaurant pun bertema Eropa klasik. Kalau di museumnya saya merasa seperti Bangsawan Jawa jaman dulu, saat makan di Beukenhoff Restaurant seperti sedang menjadi bangsawan Belanda di tahun 40-an.

So that’s my not really long jurney to Yogyakarta, a simple and special old city. Thankyou for read this article. Hopefully this article would help you to choose some destination in Jogja. And I also hope it would not be my last article. See you later!


Baca juga: nianastiti.com dengan label Jogja dan Journey :)

You Might Also Like

36 komentar

  1. Baru satu yg udah pernah : hutan pinus, heuheuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. nunggu penempatan Jogja, haha

      Delete
    2. Nunggu tuwir dooonk. Kayake kita kelamaan di luar jawa ya. haha

      Delete
  2. Wah Fei dan Nia lagi kolaborasi buat postingan blog kah? :D btw, makasih rekomendasi nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih lg diberdayakan. Haha. Lmyn bikin lbh produktif blogku :p
      Sama2 Hana :D

      Delete
  3. Wa Saya belum pernah ke Kebun Buah Mangunan. Sudah sering membaca dari blog teman-teman dan diniatkan untuk datang tapi belum juga kesampaian. Terima kasih mbak Niana sudah mengingatkan, semoga Kalau ke Jogja lagi nanti sampai ke kebun buah ini. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti yang lain sudah ya Mba Evi? Keren euy. Hehe. Besok lagi kalau ke Jogja semoga sempat ke sana ya :)

      Delete
  4. niaaaa. Adikmu mirip sekaliii

    #eh salah fokus hihihi

    ReplyDelete
  5. sudah berkali-kali ke Jogja tapi tidak ada satu pun list yang ada disini yang pernah kukunjungi wkwkwkwk.. berarti mesti balik jogja lagi nich.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan lupa ajak2 aku ya Mba kalau ke Jogja :D

      Delete
  6. Mesti dicoba nih kalau nanti main lagi ke Yogya. Penasaran sama Restaurannya yang di dalem musium itu...pengen tau rasanya jadi nyonyah-nyonyah Belanda hehehe.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba saya juga pengen kesitu, belum nyempetin ke Jogja lagi juga nih :D

      Delete
  7. Beukenhoff kesukaanku! :3

    ReplyDelete
  8. Pantai Sadranan ga dimasukin tah? Bagus lho 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum pernah ke sono Mba Yaye, hehe. Mungkin post ini nanti dibikin lanjutannya lagi :D

      Delete
  9. Eng... aku hidup belasan tahun di Jogja kayaknya agak sia-sia deh ._. yang aku tau masa cuma gumuk pasir sama hutan pinusnya doang -_- Aaaaah #FebriButuhPiknik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di area tempat tinggal sendiri kadang emang gitu Mas, udah comfort zone jadi ga neko2 :D

      Delete
  10. Maap....saiah jadi salfok sama modelnya.....bener2 jeng Nia versi Male hahahaha

    ReplyDelete
  11. bagus sih tapi sama siapa kesananya ahahha

    ReplyDelete
  12. Sellie kafe tempat Cinta ketemu Rangga yaa? Ohohoo... ��

    ReplyDelete
  13. Saya sendiri yang begitu dekat dengan Jogja malah banyak yang belum kesana..
    Terlalu asik bekerja dan naik gunung (dulu)..
    Next kayaknya menyenangkan maen ke museum museum ituuu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas, aku juga belum pernah. Dulu juga belum ada yang beginian kan ya. :D

      Delete
  14. instagramable banget nih, kalau mudik lagi semoga bisa mampir :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener instagramable banget kalau kata anak jaman sekarang, hehe. Semoga sempet ya, asal jangan pas lebaran aja. Pasti rame :D

      Delete
  15. cakep kak udah dikunjungi semuanya

    ReplyDelete
  16. Wah tempatnya seru2 ya :) dan baru tau namanya klinik kopi toh yang ada di AADC itu, jadi pingin kesana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba coba mampir klo pas ke Jogja, seru :)

      Delete
  17. Kalau ke Yogya selalu bingung mau kemana, thank you infonya Nia, sekalian yuk jadi guide aku hihihi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. With pleasure Mba Sandra, aku ajakable spesial buat Mba Sandra mah :D

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)

Like us on Facebook

Instagram