Assalamualalaikum,
Sekitar seminggu yang lalu, Dian Pelangi menggelar peragaan busana di London Fashion Week. Kebetulan koleksi yang diusung adalah Coidentity. Nah, sewaktu Jakarta Fashion Week Oktober 2015 lalu, saya berkesempatan menyaksikan peragaan busana Dian Pelangi dengan tajuk Coidentity tersebut. Koleksi ini merupakan karya kolaborasi Dian Pelangi dengan dua lulusan London College of Fashion yakni Odette Steele dan Nelly Rose Steward. Bersama-sama, mereka mempelajari pasar busana muslim di Pekalongan selama tiga bulan dan akhirnya menghasilkan karya besar ini.
Karena sewaktu pasca JFW saya belum sempat post tentang Coidentity, jadilah mumpung sedang keangkat lagi di London Fashion Week, barangkali ada yang mencari, saya mau berbagi foto-foto koleksi Coidentity yang berhasil saya dapatkan. Total ada 24 looks, tapi ada beberapa yang kualitas fotonya kurang bagus. Jadi yang saya tampilkan dalam post ini ada 19 looks saja.
Koleksi ini bisa dibilang sangat ramai. Dengan nuansa etnik yang dipadukan dengan batik tie dye khas brand Dian Pelangi, motif dan design yang diusung sangat beragam. Ternyata tie dye bisa digunakan dalam warna denim dan bahkan bisa dibuat overall yang trendy. Trend fashion yang diangkat mulai dari boho dalam dress yang bertingkat dan mengembang, celana dengan ujung melebar khas 70an dan bahkan ada yang bergaya retro. Semuanya ada. Meriah sekali.
Material yang digunakan sebagian besar terlihat ringan dan nyaman dipakai. Cuma yang banyak payetnya yang terlihat agak berat. Warna yang digunakan tak cuma warna warni pelangi. Warna monokrom ada dalam beberapa pieces pakaian yang dipergakan.
Backsound peragaan busana kala itu bunyi klakson yang beruntun, seolah kita berada di tengah lalu lintas yang padat. Biasanya saya kesal dengan bunyi klakson, tapi sewaktu menyaksikan koleksi ini saya malah menikmatinyanya. Oiya, selain baju-baju yang colorful, saya naksir sepatu yang dipakai modelnya :D