Pages

Tuesday, 23 July 2019

Family Friendly Resto di Jogja: Nanamia Pizzeria Tirtodipuran

Assalamualaikum. Salam sejahtera. Minggu lalu saya sekeluarga menyempatkan liburan ke Jogja. Kami bertiga plus adik saya. Saat ini Kai masih bayi usia 10 bulan. Kai kadang tidak mau makan bubur instan. Kebetulan sewaktu liburan kemarin gigi Kai yang bawah baru nongol dan dua gigi atasnya on the way menembus gusi. Jadi kadang mau makan yang solid, kadang pengen yang lembek. Sesekali mau nasi, lain waktu maunya yang bisa digenggam. Daripada pusiang yaudah kita coba ajakin Kai ke resto aja. Tentu nyarinya yang family friendly. Nanamia Pizzeria ini saya dapatkan infonya dari Mas Adjie, kakak kelas saya pas sekolah dan kuliah yang juga sudah berbuntut satu. Karena anaknya juga masih balita, jadi saya yakin sama rekomendasinya. Eh begitu ngecek Nanamia Pizzeria di Tripadvisor, ternyata dekat dari Greenhost, hotel yang kami inapi.
Bagian depan Nanamia Pizzeria kayak rumah biasa. Tapi di dalamnya ternyata bagus. Malah kesan pertamanya romantis. Tapi area romantisnya ini tidak tefoto oleh saya. Kalau penasaran bisa cek di instagram. Jadi semacam backyard tak beratap dengan gantungan lampu gitu. Cakep. Saya mau ngefoto takut melanggar privasi orang lain. Karena nggak sepi-sepi sampai kami pulang yaudah nggak ngefoto area sana.
Tersedia playground dengan penerangan yang sangat baik dan mural di dinding dengan tema satwa di hutan dan pulau-pulau di Indonesia. Playgroundnya sebenarnya sederhana cuma karpet main itu sama aneka balok dan dadu. Tapi hal itulah yang membuat Nanamia Pizzeria jadi beda dan punya nilai lebih. Nyatanya semua anak kecil yang datang makan ke sini dengan orang tuanya, hampir semuanya menyempatkan mampir ke playground tersebut. 
Selain di playground, ada beberapa area di Nanamia Pizzeria yang dindingnya bergambar gitu, termasuk toiletnya yang bagus banget muralnya.
Kai yang lagi belajar mengenal gambar binatang suka minta dititah ke dinding playgorund. Sayangnya tidak ada keterangan apakah sandal dan sepatu harus dicopot. Jadi pertamanya Kai main sama Kakak-Kakak ada yang lepas sepatu ada yang enggak. Kemudian ada anak berbahasa Rusia datang dan copot sepatu. Setelah ia pergi ada anak dengan bahasa Inggris datang, naik aja gitu sesandal-sandalnya. Kemudian saya ajak ngobrol, saya bilang sebaiknya dia melepas sandalnya. Eh malah nangis lari ke bapaknya. Saya jadi nggak enak tapi kesel soalnya Kai kan merangkak di karpet itu. Jadi kotor tangannya. Tapi saya juga kasihan sama anak yang nangis, semoga dia nggak trauma ya. Saya ngomongnya baik-baik kok, suwer deh.
Untuk makanannya tentu khas Italia ya sesuai namanya. Tapi ada beberapa menu yang merangkul kearifan lokal. Misalnya jamu. Saya pesan healthy booster yang terdiri dari jahe, kunyit, biji sirsak, jeruk nipis, dan gula jawa. Rasanya enak seger karena disajikan dingin tapi berasa bikin badan enakan. Kemudian saya pesan Mango Lassy, suami pesan Lassy juga tapi lupa yang mana. Enak sih, mengobati kekangenan saya sama Lassi yang dari Pakistan.

Untuk makanannya saya pesan pizza Margherita untuk dimakan bersama. Adik dan suami saya pesan Fettuchine Fungi dan Alfredo. Pizzanya oke, untuk Fettuchine enak tapi nggak yang istimewa banget. Menang banget di porsinya yang besar dan bahannya yang terasa fresh. Dengan range harga 30-40ribuan ini termasuk murah ngasih porsinya.
Untuk makan Kai saya ambilkan Fettuchine Fungi, saya pisahkan pakai piring yang untuk makan pizza. Sesekali saya kasih pizza juga. Habisnya nggak sebanyak biasanya sih tapi lumayan. Cuma ya nggak bisa mindful eating di baby chair karena anaknya minta turun. Kai ngegodain rombongan Kakak toddler dan mereka ketawa-ketawa mainan ngaget-ngagetin Kai.

Setelah rombongan si Kakak pergi, Kai minta ngider tentu dengan dititah karena belum bisa jalan sendiri. Kemudian ketika kami lelah dia kabur merangkak ke mana-mana. Hahaha. Tapi staffnya Nanamia ramah semua, pada say hi ke Kai yang beredar. Area Nanamia Pizza ini luas banget jadi Kai ampe capek tuh ngider gamau berhenti.

Untuk area yang tidak beratap dan ada lampu-lampu romantis tadi tuh ada yang ngerokok makanya saya urung makan di sebelah sana. 

Kalau ditanya mau balik ke sini nggak kalau ke Jogja, saya akan jawab jelas mau main lagi ke sini malam-malam. Suasananya asik sekali. Kai yang biasanya udah bobok selepas adzan isya pun bisa nggak cranky sama sekali, hihi. Kami bertiga yang dewasa tadinya udah capek mager males keluar. Tapi begitu ke Nanamia Pizzeria jadi pengen berlama-lama nyantai duduk-duduk meski kadang harus ngikutin Kai ke sana ke mari.
Adik saya yang sudah 7 tahun di Bali sampe nyeletuk "ini kayak bukan di Jogja ya," saking banyaknya turis asing di Nanamia. Barangkali Nanamia Pizzeria bisa menjadi referensi untuk keluarga dengan anak kecil atau traveller yang sedang ke Jogja dan sudah menjelajah kuliner lokal kemudian ini merasakan suasana yang lain.

Tuesday, 16 July 2019

Menghadirkan Suasana Alami Seperti Vila dan Rumah yang Dijual di Bali


Assalamualaikum. Salam Sejahtera. Saya tuh penasaran, ada nggak sih yang kalau ke Bali sering suka gitu sama rumah-rumah di sana? Rumahnya biasanya asri, ada pohonnya. Kemudian desain eksterior dan interior rumahnya bagus. Saya pernah nginep di vila yang bikin naksir banget desain interiornya. Sebagian besar dari kayu. Kalau bangun rumah rasanya pengen pakai konsep alami seperti yang sering dilihat di iklan - iklan rumah dijual di Bali. Tamannya hijau, lingkungannya tenang, terus ada kesan hangat. Kebayang kan enaknya tinggal di rumah seperti itu sepulang kerja dari kota super hectic seperti Jakarta. Ideal dan idaman banget ya rasanya.


Kalau dicari garis besarnya, ada tiga hal utama yang bisa kita terapkan supaya punya rumah yang ada nuansa seperti di Bali tadi. Apa saja itu? Nanti bisa disimak ya. Kalau ada yang punya tips lain boleh banget ya ditambahkan via kolom komentar. Ps. Ini tipsnya yang nggak menguras kantong lho. 

Menanam Pohon Berdaun Lebat

Taman ala Bali biasanya menggunakan tanaman berdaun lebat sehingga ada kesan sejuk dan adem. Itulah mengapa bila kita melihat iklan rumah dijual di Bali kebanyakan akan langsung merasa 'hijau'. Kebanyakan dari kita juga mengasosiasikan rumah dijual di Bali pasti ditanami pohon kamboja.

Kalau merasa kurang sreg dengan pohon kamboja, bisa diganti dengan pohon palem, pohon pisang, atau philodendrons selloum. Tanaman tersebut bisa dicari di tukang jual tanaman di sekitar tempat tinggal dengan harga yang masuk akal. Tinggal disesuaikan dengan budget.

Mengganti Warna Cat

Warna yang digunakan kebanyakan rumah di Bali adalah 'earthy tone' sehingga menimbulkan kesan hangat dan kalem. Referensi warna nuansa earth tone yang bisa dipilih misalnya soft brown dan soft green. Ternyata selain bisa menghadirkan kesan alami atau natural, penggantian warna cat rumah juga bisa mempengaruhi kondisi otak serta perasaan atau mood kita dan keluarga.

Penggantian warna cat nggak harus diterapkan ke semua bagian dinding. Bisa lho dipilih di area yang mau diubah nuansa atau moodnya. Misalnya ruang keluarga alias living room, yang mana biasanya merupakan tempat keluarga paling sering berkumpul. Bisa juga ruang tidur atau kamar, karena misalnya pengen istirahat lebih nyaman selepas lelah bekerja seharian.

Tambahkan Aksesoris

Untuk mempercantik dekorasi dalam rumah, kita bisa membeli aksesoris atau printilan rumah dengan unsur alam, misalnya pohon atau daun imitasi. Rumah dan vila di Bali biasanya ada pajangan berbentuk binatang seperti patung. Kalau kurang cocok dengan pajangan berwujud makhluk hodup bisa hadirkan aneka pajangan dari kayu dengan konsep lain misalnya seperti yang ada di depan Museum Nasional. Sekarang banyak yang jual ya sepertinya aneka aksesoris untuk memperindah interior rumah. Pahatan juga bisa dijadikan pilihan. Biasanya aksesoris interior rumah di Bali menggunakan aksesoris yang ukurannya besar ya. Bisa dicontek kalau cocok.Supaya unsur alami dari kayu makin terasa di rumah.

Biasanya desain interior rumah di Bali menggnakan bahan kayu. Soalnya kalau bahan metal kan cenderung masuknya ke konsep desain interior yang futuristik atau skandinavian. Bisa coba cek iklan rumah dijual di Bali, biasanya foto-foto atau rumah contohnya menggunakan unsur yang bersentuhan dengan alam.

Thursday, 11 July 2019

Sentuhan Cinta Johnson's Baby Untuk Tumbuh Kembang Bayi yang Optimal

Assalamualaikum. Saya udah pernah nulis tentang infant massage alias pijat bayi ini sewaktu masih hamil trimester tiga. Waktu itu saya belajar pijat bayi juga dengan Johnson's baby. Bersyukur banget deh saya dapat kesempatan belajar pijat bayi. Bermanfaat untuk masa newborn Kai. Saya jadi bisa memijat Kai sendiri. Pernah memanggil jasa pijat bayi dari bidan sekali juga sih. Kemudian pernah juga menggunakan jasa pijat bayi dari yang udah tersertifikasi, ternyata gerakannya sama lho dengan yang diajarin di event Sentuhan Cinta Johnson's Baby. Saya jadi lebih hemat karena bisa memijat sendiri.
Kalau teman-teman mau belajar tentang step by step pijat bayi bisa cek di laman Johnson's Baby berikut ini ya: Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Bayi Optimal.

Selama tiga bulan setengah pertama usia Kai di dunia, saya bisa memijat Kai dua kali sehari setiap sebelum mandi atau setelah mandi. Oiya untuk memijat sebelum mandi bisa pakai baby oil ya. Karena kulit bayi masih sangat tipis dan rentan jadi mijatnya sebaiknya dibantu dengan baby oil yang nggak bikin kulit bayi iritasi. Saya pakai Johnson's Baby Oil, yang botolnya bening dan tutupnya pink. Kalau memijat Kai setelah mandi, cukup pakai lotionnya aja, yang warna pink.

Setelah saya kerja, Kai kan di daycare Senin-Jumat, jadi saya cuma mijat Kai di hari Sabtu dan Minggu saja. Mijat anak tuh ngangenin karena berasa banget bondingnya, saling tatap sambil ngajak ngobrol dan memijat.
Sejak Kai 6 bulan dan bisa merangkak, susah banget diajak pijat. Maunya gerak terus ke sana kemari. Kadang bisa ajak Kai pijat kalau dia agak ngantuk sehabis mandi. Hal inilah yang bikin saya langsung bilang IYA ketika diajak The Urban Mama untuk ikut kelas pijat bayi lagi. Saya suka sama rangkaian kegiatan Sentuhan Cinta karena selain dapat manfaat jadi bisa memijat bayi sendiri, juga sekalian ikut memantau kegiatan Sentuhan Cinta udah ke mana aja.

Jadi, Sentuhan Cinta merupakan komitmen Johnson's Baby untuk fokus pada perkembangan holistik anak dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup bayi dengan Sentuhan Cinta yang berwujud pijat bayi. Tapi pijat bayinya fokusnya untuk bayi sehat lho ya. Kalau bayinya ada indikasi khusus maka sebaiknya tetap harus ke dokter anak.
Sentuhan Cinta mendorong para ibu untuk mendukung perkembangan bayi pada periode emasnya. Tahun lalu, Sentuhan Cinta Johnson's Baby menggapai wilayah yang angka kematian ibu dan bayinya masih tinggi yakni di pelosok Maluku, Sumba, dan Sumatera Utara. Lalu pada event kali ini saya mendapat info dan bisa melihat sendiri foto dan video kegiatan edukasi Sentuhan Cinta di Posyandu yang ada di Desa Randusongo yang berada di Gresik, Jawa Timur. Johnson's Baby bekerjasama dengan Habitat for Humanity untuk pembangunan posyandu tersebut. 
Seperti event Sentuhan Cinta sebelumnya, para peserta beneran praktek memijat bayi. Untuk yang sudah punya baby bisa memijat babynya. Kalau yang masih hamil dapat boneka untuk praktek memijat. Kalau ibu-ibu tapi nggak bawa anaknya seperti saya juga dikasih boneka.

Selain belajar dan praktek langsung tentang pijat bayi, kami juga seseruan dong di event ini. Bisa foto-foto dengan dekorasi gemas dari Johnson's, kemudian menyimak tentang Johnson's Baby dan perjalanan sentuhan cinta dari Ibu Devy Andrie Yheanne (C&PA Leader Johnson & Johnso nIndonesia). Kemudian mendapat tambahan info product knowledge tentang produk Johnson's Baby yang untuk newborn dari Mba Wynne Lukman selaku Brand Manager Johnson & Johnson Indonesia. Makanya jadi tahu kapan pakai baby oil dan kapan pakai baby lotion untuk pijat bayi.
Selain itu, kami juga mendapat edukasi tentang kesehatan kulit pada golden period pada bati dan anak dari dr. Bernie Endyani Medise SpA(K), MPH tentang pentingnya sentuhan stimulasi harian untuk tumbuh kembang bayi dengan pijat bayi. Bayi baru lahir itu sangat rentan, kulitnya belum berkembang sehingga rawan terjadi gangguan dan infeksi. Kemudian daya tahan tubuhnya juga masih lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Selain itu pencernaannya juga masih belum, berkembang sehingga asupan nutrisinya harus tepat, diusahakan ASI.

Sejak baru dilahirkan, bayi belajar melalui panca inderanya setiap hari. Tumbuh kembang bayi yang terganggu dapat berpengaruh buruk pada kehidupan selanjutnya, terutama bagi perkembangan kecerdasan, emosi, fisik, dan mental. Sehingga bayi baru lahir perlu stimulasi sehari0hari yang rutin dalam perawatannya.

Cara Terbaik Perawatan Bayi dan Anak

Pertama, kita harus memenuhi kebutuhan fisiknya yakni nutrisi dan stimulasi karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi belajar melalui panca inderanya sejak baru pertama lahir, bahkan sebenarnya sejak dalam kandungan. Selain itu orang tua harus memenuhi kebutuhan mental/emosional bayi dan anak dengan ikatan/bonding yang baik antara anak dengan orang tua.

Saat indera penglihatan bayi berkembang, ia akan belajar mengenai koordinasi mata dan tangan. Termasuk memegang dan meraih objek. Dengan dipijat oleh orang tuanya, maka bayi dan orang tua dapat saling bertatapan sambil orang tua mengajak berbicara atau tersenyum sembari memberikan stimulasi dengan sentuhan cinta dalam wujud pijat bayi. Saat bayi mulai bergerak, selain melatih keahlian mobilitasnya, juga akan ada banyak stimulasi multi sensori yang terjadi pada dirinya. Simulasi multi sensori tersebut menurut Murray (2012) akan bermanfaat bila terjadi secara bersamaan, terintegrasi, terkait satu sama lain.
Ibu-ibu yang hadir sangat antusias bertanya sama dokter. Jadi pertanyaan yang ada di benak saya udah pada ditanyain duluan. Terutama tentang mengatasi baby gede yang sudah nggak mau diem seperti Kai, hihi. Kuncinya emang di kesabaran kreatifitas yah. 

Selanjutnya Sentuhan Cinta dari Johnson's Baby akan terus melakukan roadshow edukasi pelatihan pijat bayi ke 15 kota di Indonesia bersama Tim Edukasi Profesional dari Johnson's untuk mendukung perkembangan bayi pada masa pertumbuhan optimalnya. Nah, kalau ada yang lagi nungguin event Sentuhan Cinta, bisa dicek aja info tentang campaign ini di laman Johnson's Baby berikut ya: Sentuhan Cinta. Atau bisa juga kepoin akun instagram resmi @JohnsonsBaby_id dan Facebooknya di @JohnsonsBabyIndonesia.
Dengan menggunakan produk Johnson's Baby, kita juga udah ikutan membantu para ibu dan bayi yang ada di daerah yang masih kurang mendapat fasilitas dan edukasi tentang stimulasi untuk perkembangan bayi yang optimal dengan sentuhan cinta.