Referensi Liburan Jakarta:Taman Hutan Mangrove PIK

10:14

Jalan di depan mushola
Berwisata tak harus jauh-jauh bukan? Ternyata kita bisa mengunjungi hutan mangrove tanpa perlu menempuh perjalanan yang jauh misalnya ke Jawa Timur. Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk bisa dijadikan salah satu destinasi piknik di Jakarta. Lokasinya pun mudah dijangkau dengan transportasi umum. Meskipun saya tinggal di Selatan sedangkan kawasan mangrove ini ada di Jakarta Utara, saya tidak kesulitan untuk mencapainya. Dengan naik Comuter Line dari Stasiun Pondok Ranji turun di Stasiun Palmerah lalu berjalan kaki ke halte busway transjakarta Grogol Petamburan (cukup jauh bagi yang tidak terbiasa berjalan kaki), kemudian turun di halte Semanggi untuk berganti bus transjakarta Blok M-Kota, lalu turun di halte Monas. Di sana kita tinggal menunggu BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway) Jurusan PIK. Untuk menuju hutan mangrove maka kita turun di depan yayasan Buda Tzu Chi lalu tinggal berjalan ke arah belakang maka sampailah kita di hutan wisata alam mangrove ini. Tiket masuknya Rp 25.000. Ada baiknya jangan ke sana di siang hari karena area yang tidak dinaungi pepohonan sangat panas, apalagi area pantai. Untuk pulangnya kita bisa menunggu bus trans jakarta busway lagi di depan yayasan Budha Tzu Chi atau menunggu di area bertanda BKTB.
gerbang masuk
Sesampainya di sana kemarin, kami melihat ada beberapa rombongan yang sedang berfoto-foto dalam rangka pre wedding maupun untuk buku tahunan angkatan. Herannya nih yang foto buku tahunan banyak yang memakai heels di jalanan sepanjang mangrove yang terbuat dari kayu gelondongan. Barangkali bisa menjadi tips bagi yang ingin berfoto di sana bisa membawa sandal atau sepatu yang lebih nyaman di kaki, heels dipakai saat foto saja jangan untuk jalan-jalan karena sepertinya akan sakit sekali dan kelihatannya rawan keseleo atau terpeleset.

Selain foto, di sana kita bisa camping. Jangan khawatir hujan atau binatang melata dari rawa mangrove, camping di sini sudah diakomodasi dengan fasilitas yang memadai dengan pilihan camp ground ataupun villa.
Bagi yang ingin berwisata singkat seperti saya bisa berjalan-jalan mengenali tanaman mangrove ke seluruh area dan melihat burung dari menara. Banyak sekali burung putih yang sepertinya sejenis belibis. Ternyata taman wisata mangrove ini dekat sekali dengan bandara karena ketika di sana beberapa kali kami melihat pesawat terbang dalam jarak yang cukup rendah. Di sana juga menyediakan aneka wisata air, bisa canoeing maupun sepeda air yang berupa bebek besar, pas banget bagi yang mendambakan kesejukan setelah tersengat matahari saat mengelilingi area mangrove ^^
menara pengamatan burung
pemandangan dari menara
Selain itu disediakan juga wisata penanaman mangrove. Di sana banyak tanaman mangrove dengan label instansi atau perusahaan tertentu yang telah melaksanakan CSR dengan menanam mangrove.
Karena sudah menempuh perjalanan jauh dari selatan ke utara, kami benar-benar berusaha mengunjungi semua lokasi di area hutan mangrove ini termasuk ke area pantai, di sana panas sekali.
Sejauh ini saya sangat puas berkunjung ke hutan mangrove karena ini kali pertama bagi saya. Lokasi hutan mangrove ini cukup terawat, semoga dengan naiknya tiket masuk seharga sekarang perawatan taman wisata dapat berjalan dengan lebih maksimal. Toilet di sana bersih semua, airnya lancar. Musholanya juga besar dan gerbang ke mushola sangat cantik seperti pada foto pertama di atas. Lucunya, ketika akan sholat dzuhur di sana, seusai melepas sepatu kita akan berjalan menuju bangunan utama mushola dengan tiba-tiba otomatis lari sprint seolah dikejar sesuatu yang mengerikan karena lantai kayunya sangat panas di kaki. Ini menjadi pemandangan yang lucu bagi siapa saja yang sudah di mushola duluan, semua pasti tertawa melihat wisatawan lain  yang baru datang berlari-lari dengan wajah menyeringai menuju mushola.

Sayangnya untuk area dekat pantai mulai ada sampah dan beberapa pos kecil yang tidak terurus dan pembangunan entah apa seperti jembatan yang ditinggalkan begitu saja. Ke depannya semoga wisata ini semakin terkenal dan banyak dikunjungi karena jarang sekali ada hutan mangrove di kota besar bukan? Ada potensi wisata atas keunikan dan kelangkaannya. Namun semoga pengunjung turut menjaga taman wisata ini dan membuang sampah pada tempatnya, banyak disediakan tempat sampah di sana.  
ps. saya ketemu biawak dua kali >.<

Informasi tambahan:
Transportasi
Menuju Halte Transjakarta Monas bisa via Transjakarta Blok M-Kota (Koridor 1) dan Pluit-Tanjung Priok (Koridor 2)
Tarif tambahan untuk BKTB Rp 3500 (jika turun di PIK), R 2500 (Jika turun sebelum PIK), Rp 6000 (jika naik dari PIK di luar halte Transjakarta). Biasanya ongkos tambahan diminta selepas Halte Transjakarta Bandengan
Parkir
-Sepeda motor: Rp 5000
-Mobil: Rp 10.000
-Bus: Rp 50.000
Biaya Akomodasi
Tiket masuk
-WNI: Rp 25.000
-WNA: Rp 125.000
Perizinan mengambil foto dengan kamera selain kamera ponsel/HP Rp 1.000.000 (bisa untuk 7 orang)
Paket wisata menanam mangrove Rp 150.000
Paket menanam mangrove dengan papan nama instansi/ pribadi Rp 500.000
Sewa perahu
-6 orang: Rp 250.000 per perahu
-8 orang: Rp 350.000 per perahu
Sewa canoe/perahu dayung Rp 100.000 per 45 menit
Penginapan
Camping ground/rumah tenda seperti foto di atas Rp 300rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Rumah tenda di atas air Rp 450rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
Villa mulai Rp 1.600.000 s.d. Rp 6.000.000
*Note: harga bisa berubah sewaktu-waktu

You Might Also Like

196 komentar

  1. Lalu bagaimana dengan tiket masuk, katanya juga dikenakan biaya? Kemudian adanya larangan membawa kamera digital. Apabila membawa dikenakan denda sebesar 1juta rupiah. Gimana? Apakah benar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tiket masuk 25rb. Izin pemotretan untuk pre wedding dan acara khusus 1jt. Pakai kMera hp aja biar nggak bayar perizinan kamera :)

      Delete
    2. Mahal bgt prewed 1jutaaaa

      Delete
    3. Murah kali sejuta mah, lokasi bagus. Ada tempat foto prewedding lain di alam terbuka juga bayarnya 2.5jt

      Delete
  2. jadi permasalahan bwa camera digital yg bayar itu mash berlaku? trus jdnya ga boleh dong bawa camdig kesana.. -.-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya yg harus pakai izin itu kamera SLR untuk potretan :)

      Delete
  3. jadi permasalahan bwa camera digital yg bayar itu mash berlaku? trus jdnya ga boleh dong bawa camdig kesana.. -.-

    ReplyDelete
  4. Bktb itu nunggunya di halte busway monas? Itu tujuannya lgsg ke piknya atau ngga yaa? Mohon infooo makasihhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba kmrn saya nunggu BKTB di halte monas. Iya BKTB ini langsung sampai sekolah Budha Tzuchi jadi kita tinggal jalan kaki ke lokasi taman mangrovenya Mba :)

      Sbnrnya BKTB bisa dinaiki melalui halte busway penjaringan dan sekitarnya, cuma saya ga hafal. Kebetulan saya naiknya dari BKTB Monas, tanyakan ke petugasnya aja nanti sesampai di sana Mba, bus nya beda sama busway biasa :)

      Delete
  5. Kalo hari libur tanggal merah gitu buka engga yah kak ? Mohon info terimakasih :)

    ReplyDelete
  6. Kalo hari libur tanggal merah gitu buka engga yah kak ? Mohon info terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setau saya buka. Kemarin saya ke sana ketika hari libur. Kalau mau memastikan coba telpon aja ke 081932254370 atau 08158030933 dapet nomer telpon taman hutan mangrove tsb dari googling.

      Delete
  7. Ka. Klo weekday seperti skrg hari senin buka kan ya? Jm operasionalnya s/d jm brp ya ka?
    Kendaran pribadi seperti mtr bs masuk kan ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buka jam 8 atau 9 sampai malam. Motor bisa masuk kok. Tar tanya aja sama petugas penjaga loket dmn lokasi parkirnya :)

      Delete
    2. Kata satpam'a sampe jm 6 magrib tutup'a

      Delete
    3. Kak kalau naik mtor dari daerah kebayoran baru sampai tujuan maan waktu berapa jam kak?

      Delete
    4. Kak kalau naik mtor dari daerah kebayoran baru sampai tujuan maan waktu berapa jam kak?

      Delete
  8. Maaf saya mau tanya .. kalau saya naek kereta turun di stasiun juanda untuk ke halte monas BKTB naek apa ia ??
    Terimakasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf Mba saya nggak hafal. Mungkin bisa langsung menuju halte transjakarta terdekat trus bisa sekalian nanya ke petugasnya :)

      Delete
  9. Kak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...

    ReplyDelete
  10. Kak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...

    ReplyDelete
  11. Kak klo kesana naik motor rutenya mana yya kak ...

    ReplyDelete
  12. Kalo dari jakarta kota. Naik bus way .. turun di mana .. trus lanjut naik apa lagi ka ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama aja naik Transjakarta yang BKTB PIK trus turun budha tzuchi jalan kaki aja dr sana ke lokasi. Sama ama yg saya tulis :)

      Delete
  13. Ka..klo dari monas perjalanan menuju taman wisatanya berapa lama ya?info ka..makasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya lupa tepatnya, tapi kayaknya sekitar satu jam :)

      Delete
  14. nunggu bis bktb nya lama ga kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untung-untungan aja kayaknya Mba, kemarin saya cuma sekitar 10 menit ^^

      Delete
  15. Klo dari stasiun kota jg sma ya nunggu bktl y d halte basway..
    Lgi pengin k sana kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ditanyakan dulu lewat halte stasiun kota nggak BKTB yang ke PIK ya Mba, kalau misalnya nggak lewat berartui naik busway biasa dulu ke halte yang dilewati BKTB. Good luck ya, selamat jalan-jalan :)

      Delete
  16. Emang seru klo foto2 di PIK, berasa ngga kelar2 jeprat jepretnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kalau pas sejuk Mba, tapi pas panas2nya nggak tahan juga saya :p

      Delete
  17. Itu kok bisa ketemu biawak mba? Dilepas gitu biawaknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak sih Mba, biawak liar aja kayaknya. Biasanya di rawa-rawa emang banyak biawak kan ya :D

      Delete
  18. Itu kok bisa ketemu biawak mba? Dilepas gitu biawaknya?

    ReplyDelete
  19. Hi Nia, saya daripada indonesia. tiket masukknya di tunjukkin ID Card ngak? possible if I'm get the tiket masuk for Local Price. Thankss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello Leesa, I think if you look alike Indonesian and can speak Bahasa just for buying the ticket, you can get the local price. I didnt ask to show my id. Good luck :)

      Delete
  20. Say aku mau nanya donk..Bawa makanan/minuman dari luar itu kena biaya gak ya..? Trus pas masuk ada pengecekan tas gak yah..? Soalnya besok aku mau ksna..Thanks ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry maksudnya boleh apa enggak bawa makanan sama minuman..

      Delete
    2. Kayaknya peraturannya tidak memperbolehkan membawa makanan dan minuman dr luar Mba. Tp kmrn ga ada pengecekan tas sewaktu saya ke sana. Mgkn untung2an kali ya :)

      Delete
  21. Hii, utk penyewaan canoe nya, gimana ya? Brapa biaya sewanya? Km tau?? Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Asri, hari itu ketika saya berkunjung sedang panas-panasny jadi kami tidak mencoba naik canoe dan lupa bertanya berapa tarifnya. Maaf ya ^^

      Delete
  22. Replies
    1. cuma nambah 2500 dr tarif trans jakarta yg sudah kita bayarkan di loket Mba. Maaf ya baru bisa balas komennya :)

      Delete
  23. Kalo dri arah tangerang naik motor gmn ya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh maap sy kurang tau Mba. Coba klo boncengan tmnnya yg di blkg stand by google maps :)

      Delete
  24. Dari sekolah tzu chi tempatnya masih jauh ngga ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngga jauh kok, sekitar 1 km sih. :)

      Delete
    2. Arah nya yg kemana ya mba. dri tzu chi itu...

      Delete
  25. Kalo bawa gopro gitu boleh ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang tahu, saya ke sana sewaktu Go Pro belum ngetrend. Mungkin gapapa sih :)

      Delete
  26. Maaf bertanya sedikit,kira2 tau ga harga untuk sewa penginapan di sana brp..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan :)
      Camping ground/rumah tenda seperti foto di atas Rp 300rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
      Rumah tenda di atas air Rp 450rb/malam max 2 org, kamar mandi luar
      Villa mulai Rp 1.600.000 s.d. Rp 6.000.000

      Delete
  27. Maaf nanyk Mbak,kalau busway yg langsung ke pik ada ga ?
    Atau harus naik bktb?
    Kalau ada trun di halte apa ya mbak?
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak ada busway lgsg ke PIK, harus via BKTB jurusan PIK. Naik BKTB bisa via halte transjakarta monas. Turunnya di PIK di depan yayasan Budha Tzu Chi yg bangunan ala Tiongkok, gede kok nanti keliatan :)

      Delete
  28. Cara booking tmpt istirahat rmh tenda gmn ya say???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sekalian datang langsung bisa sama petugas di sana Mba, bsia ditanya ke penjaga loket. atau coba telpon ke 081932254370 atau 08158030933 nomor hutan mangrove PIK yang saya dapat dr google :)

      Delete
  29. estimasi dari monas ke tujuan itu berapa jam yah ? thanks

    ReplyDelete
  30. Disana tiket masuk hari libur sama hari biasa brapa mba? Soalnya sayabesok mau kesana sepertinya menarik

    ReplyDelete
  31. Ka,nyesel ga berkunjung kesana???
    Ada apa aja ka disana???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, udah aku jelasin di posting an di atas ya. Seru sih, tp klo siang panas dan fame klo minggu

      Delete
  32. Ka,nyesel ga berkunjung kesana???
    Ada apa aja ka disana???

    ReplyDelete
  33. Disana dijelasin tarif motor 5000 ribu dan dewasa 25.000 jd kalo naek motor kan pasti ada yg nyetir yaa .. heheh itu jd bayarnya 30.000 gtu ka ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tarif parkir motornya Rp 5000.tiket masuk orangnya masing2 25rb.

      Delete
  34. Halo ka, kalo dari tol serpong ke pik nya bagaimana yah rutenya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Google maps aja kayaknya ya, saya juga ga hapal ^^

      Delete
  35. Permisi kak numpang tanya,kalo hari minggu buka tidak ya tempat wisatanya? Maaf sebelumnya hehe

    ReplyDelete
  36. Terimakasih artikelnya mba...kerennn,membantu banget
    Semoga bisa terus berkarya mba ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, makasih banyak doanya, semoga bisa rutin posting blognya ^^

      Delete
  37. Dia buka hari apa aja ya ? Apa setiap hari buka ? Mohon infonya ya terima kasih..

    ReplyDelete
  38. Numpang nanya mba.hutan mangrove tutup jm brp

    ReplyDelete
  39. Kak mau tanya. Jadi kalo bawa slr, harus ijin dulu? Trus bayar nya berapa? Tp slr nya itu untuk kita foto2 sendiri. Bukan buat pemotretan. Gimana? Mohon dibantu jawab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya setau saya peraturannya tidak boleh bawa kamera SLR. Jika bawa ada fee nya 1 juta.

      Delete
    2. Oh gitu. Oke makasih ya kak

      Delete
    3. Sama2. Kalau nggak salah bisa buat sharing gitu izinnya, 1 izin untuk beberapa DSLR jika dalam satu rombongan. Tapi karena saya kemarin nggak merasa butuh2 amat, saya dan teman2 nggak ada yang bawa SLR, semuanya pake hp aja. Good luck ya :)

      Delete
  40. Replies
    1. Coba google maps aja ya, saya nggak hafal jalan ke sana. Sangat mmungkinkan naik motor kok :)

      Delete
  41. Hai nia. Saya mau tanya . Dr td jelasin jalur pergi ny aja dr halte monas . Trs klo balik nya gmn yaa . Makasihh nia sblm nya ☺️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelumnya makasih banyak ya Iryani sudah mampir di blog saya, sebenarnya sudah saya sebutkan di atas tentang rute pulangnya. Saya copas ke sini ya "Untuk pulangnya kita bisa menunggu bus trans jakarta busway lagi di depan yayasan Budha Tzu Chi atau menunggu di area bertanda BKTB."
      Semoga berkenan :)

      Delete
  42. Kak, mau tanya, kalau saung buat duduk2 sm temen2 gitu di sana ada nggak ya? Btw, terima kasih kak infonya sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di bagian depan ada kok. Ada tempat2 duduk jg beberapa. Cuma nggak banyak sih. Sama2 semoga bermanfaat ya infonya :)

      Delete
  43. Mba saya daridulu pgn deh ke hutan mangrove tp kira2 sama siapa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa sama keluarga, temen sekolah atau temen kantor. Temen maen. Yang penting sama2 mau jalan, soalnya di sana bakal jalan kaki lumayan banyak :)

      Delete
    2. Sama saya saja mbak 😊

      Delete
  44. Mbaaak...
    Tarifnya berapa ya sekarang? Takutnya sudah naik harganya :D

    ReplyDelete
  45. kira2 untuk sekedar refresh otak saja budget 300rb 2 orang setengah hari cukup gak ? hehehe mksh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti cuma bayar tiket masuk dan parkir klo bawa kendaraan. Cukup bgt sih. Jgn lupa bawa minum, di sana panas bgt :)

      Delete
  46. ohh begitu , emang gersang yah ? rawa nya ga ada airnya ? haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ijo banget, banyak air juga, tp tetep puanas banget luar biasaa :D

      Delete
    2. gabisa diminum dong ya kalo ijo buanget =D , padahal seger kayanya kalo air nya bisa diminumn kakakakwk

      Delete
  47. Maaf ka mau tanya nih, kalo udah masuk di sananya boleh sambil merokok gg ya?? Heheh maaf sebelumnya saya perokok aktif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh maap juga aku lupa ttg boleh nggaknya merokok. Nanti tanya aja sama petugas di sana. Klo misalnya ternyata ga boleh merokok, jalan aja ke arah pantai. Di pinggir pantai ada tempat duduk2 yang kmrn aku lihat ada beberapa bapak2 yg ngrokok.

      Delete
  48. Kak mau nanya, kalo misalkan saya bawa SLR tapi di tas ada kemungkinan di cek ngga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada pengecekan di gerbang kedua yg bukan gerbang tiket. Untung2an sih, hehe.

      Delete
  49. Kalau hari sabtu buka tidak ya? Atau setiap hari buka? Terus dibagian dalam tempat rekreasi ada tempat untuk makan tidak? Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabtu buka. Iya kayaknya buka setiap hari. Ada kantin atau resto di dlm. Sama2 :)

      Delete
  50. di bali juga ada hutan mangrove, mantep deh kalau jalan-jalan ke mangrove pemandangan pohon bakaunya lumayan bagus. tapi yang disini kyaknya lebih bagus ya, ada jembatannya, jadi pengen kesana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Bali di Benoa ya hutan mangrovenya? Waktu itu saya pengen ke sana tapi nggak kesampaian. Hehe

      Delete
  51. kalau ke mangrove paling bagus lihat pemandangan dari atas. bisa naik ke tempat-tempat tinggi yang sudah disediakan. pasti hijau banget dah pemandangannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kmrn lumayan seru pas naik ke towernya :)

      Delete
  52. kak hri libur/hari raya buka gak

    ReplyDelete
  53. kak klo hari libur atau lbaran b
    uka gak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hari libur buka, kalau hari H lebaran sepertinya tidak.

      Delete
  54. mba nia..kalau bawa anak 3bulan trus bawa stroller, memungkinkan ga ya wisata ksna? thnks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya jadi ngga bisa masuk area pepohonan mangrovenya Mba, karana jalannya dr kayu glondongan yg disusun, ada fotonya di post di atas Mba. Klo digendong kayaknya ga masalah. Tp jangan siang Mba, panas sekali kasian dedek bayinya :)

      Delete
  55. Kak..klo dari jalur utara pake motor....dari tanjung priuk itu kmn lagi kak..
    Trima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai,maaf ya saya gbs jawab pertanyaannya krn saya ga hafal jalan. Salam :)

      Delete
  56. Nia... Kamu sptnya cocok jd duta taman wisata mangrove... Wkwkwkw..
    Thanks a lot sharingnya...
    Jd terpacu utk kesana nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaa lucu jg jd duta hutan mangrove :p
      Ayo buruan ke sana. Tp klo long long weekend gini mgkn ramai banget ya.

      Delete
  57. Makasih udah sharing. Jd pengen banget ke sana. Minta info jam buka dan tutupnya dong 😀

    ReplyDelete
  58. Kalo bikin acara disitu kena biaya gk ya. Misalnya bikin acara kemah. Tp peralatan camp nya bwa sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ya saya kurang tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke pihak pengelola langsung ya. Setahu saya tentang beberapa pilihan menginap yang ada di akhir post blog ini saja. Salam :)

      Delete
  59. Klo nae BKTB trs turun di dpn Yayasan Budha Tzu Chi, jalan kaki aja ? Jauh gak ? Klo masuk kedalem cm jln kaki aja?

    ReplyDelete
  60. Klo nae BKTB trs turun di dpn Yayasan Budha Tzu Chi, jalan kaki aja ? Jauh gak ? Klo masuk kedalem cm jln kaki aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya jalan kaki aja. Dr Buddha Tzu Chi sampai gerbang sekitar 800 meter. Nanti dr gerbang ke dalem jalan kaki lagi jg. Sekalian olahraga. Siap2 fisik dan haus ya :)

      Delete
  61. Kalo bawa action cam+monopod(a.k.a tongsis) dikenakan 1juta ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon jawabannya ya, terima kasih sebelumnya

      Delete
    2. Mohon jawabannya ya, terima kasih sebelumnya

      Delete
  62. Kalo bawa action cam+monopod(a.k.a tongsis) dikenakan 1juta ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf waktu itu belum trend action cam. Jd larangannya utk kamera DSLR aja. Coba aja deh tanyakan pas masuj ya ;)

      Delete
  63. Kami rencananya siang nanti mau berkunjung ke sana, sudah bukakan ya mbak? makasih infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau BKTB masih ada ga ya? saya juga rencana siang ini mau kesana

      Delete
    2. Saya kurang tahu, tp mgkn sudah buka :)

      Delete
  64. Kalau mau naik ke menaranya itu bayar gak ?

    ReplyDelete
  65. Maaf mau tanya, k hutan mangrove nya itu naik perahu dulu ya?

    ReplyDelete
  66. Maaf mau tanya, k hutan mangrove nya itu naik perahu dulu ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Engga Mba, via jalan biasa kok. Di sana ada danau gitu yg bisa buat main canoe :)

      Delete
  67. Kalau untuk rute pulangnya sama ya naik BKTB lagi dari dpn sekolah budha itu yah

    ReplyDelete
  68. Kak saya mau nanya, saya dari cilegon banten mau kesana, kalo naik mobil langsung bisa nyampe di parkirannya aja kan? gausah pake transportasi lain untuk ke hutan mangrovenya? makasih sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mobil bisa masuk ke dalam area parkir langsung kok. Jalan ke mangrovenya jd lebih dekat :)

      Delete
    2. Siang kaa, mau tanya .. untuk resto didalam kawasan hutan mangrove itu kisaran harga berapa yaa ?
      termasuk mahal - mahal tak ? hehe

      terima kasih sebelumnya,

      Delete
    3. Saya belum pernah nyoba. Jadi maap ya gabisa bantu kasih info :D

      Delete
  69. Klo dari bogor transportasinya gimana? Naik apa aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naik Commuter Line sambung Trans Jakarta bisa :)

      Delete
  70. buset bawa camera bayarnya 1jt ? gak salah tuh wkwkwkkwkwk

    ReplyDelete
  71. ternyata di pantai jakarta masih ada mangrove yang hijau kayak gitu ya, kirain sudah tidak ada hehehe

    ReplyDelete
  72. Mau tanya dong kalo rute naik motor dari tangerang ada yg tau?

    ReplyDelete
  73. Kalo tanggal merah buka ga ya ka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya buka sih di hari Minggu. Klo tgl merah hari libur nasional maaf saya kurang tahu, silakan hubungi pihak Mangrove PIk langsung aja ya :)

      Delete
  74. Mau kesana sekarang tapi hujan 😑 , kalo hujan tetep di buka mbak ? Terus ujan ujanan dong yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya sih buka2 aja meski hujan Mas kalau memang jam operasionalnya. :)

      Delete
  75. Kalo untuk wisata 30orang itu ada harga khusus atau ga ya?? Atau paling tidak free tour guide..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saya kurang tahu, silakan hubungi pihak Mangrove PIk langsung aja ya :)

      Delete
  76. Kalau dari halte busway Tzu Chi menuju ke sana jauh ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak kok, banyak yang jalan juga dari sana :)

      Delete
  77. halo ka, mau nanya ada destinasi lain selain ini ga dijakarta yang wisata alam gitu? aku lagi planning baru dapet mangrove ini doang ka, makasih ya ka :)

    ReplyDelete
  78. Tempat makan disana apa ya? Katanya harga kantin yg di dalam hutan lumayan juga ya? Memungkinkan ga bawa minum / snack gitu? Thank u

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kantinnya waktu itu rame jadi saya nggak mampir. Kami bawa softdrink aja sih. Makannya kuliner di PIK situ. Jalan agak jauhan dikit dr Budha Tzu Chi banyak banget tempat makan enak :)

      Delete
  79. Yg ingin kesana kalo pake petunjuk dari aplikasi Waze ketik aja sekolah Tzu chi jangan ketik hutan mangrove krn akan salah arah, pastikan sampai di sekolah Budha Tzu Chi yg di Pantai Indah Kapuk darii situ tinggal beberapa meter gerbang taman mangrove, tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget, thanks ya udah nambahin infonya :D

      Delete
  80. kalo pake drone bayar juga ga ya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang tau, coba telpon dulu. Nomor teleponnya bisa di googling :)

      Delete
  81. Enaknya kesini siang menjelang sore gitu ya biar adem? :D

    ReplyDelete
  82. Mba mau tanya..di sana ada pohon kecapi ngga yaa...mohon info nya yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf saya nggak tahu pohon kecapi yang gimana.

      Delete
  83. Mba mau nanya, kalo rute perjalanan kesana naik motor gimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba google maps, bisa kok naik motor.Tersedia parkir motor juga di sana :)

      Delete
  84. Yahh kuarang seru donk klo ga blh bawa camera SLR sendiri .klo bawa didenda

    ReplyDelete
  85. mantab kali disitu mbak, vila sampe 6jt

    ReplyDelete
  86. Sejuk banget lihat fotonya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meski banyak pohon, di sini gerah panas Mba karena lahan berawa :D

      Delete
  87. Sekarang buka/tutup yah?
    Infonya dong...

    ReplyDelete
  88. terimakasih mbak Nia .....sudah memberikan informasi tentang Taman Wisata Mangrove, karena sangat minim info-info tentang wisata hutan mangrove PIK

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, apresiasi Mba Hartanti sangat berarti untuk saya. Makasih juga ya Mba :)

      Delete
  89. Seru kyknya maen kano di sana.. sayang gak ada poto mbak nia di atas perahu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya nggak naik kano Mba, waktu itu panas terik banget khawatir pusing kalo kano-an :)

      Delete
  90. Mbaknya cantik deh...

    #JBL

    ReplyDelete
  91. Aku baru kesitu sekali doang, baru sebentar di sana eh ujan, mana ga bawa payung, jadi belum eksplore lebih jauh huhuhu

    http://ursulametarosarini.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin harus mengalokasikan waktu ke sana lagi Sist :D

      Delete
  92. Saya mau kesana sama pacar. Tpi dri jawabarat. Kira penginapan diijinkan gak ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu teman saya menginap sama pacarnya juga tapi sepertinya rombongan. Atau coba telpon dulu aja tanyakan apa aja syarat menginap :)

      Delete
  93. Agak mahal juga ya biaya sewa villanya hmmm..
    BTW, kageeeet motret doang bayar T_T, brarti jangan bawa DSLR kesini T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba kalau aturannya masih sama sebaiknya ngga usah bawa DSLR, berat biar Dilan saja, eh :p

      Delete
  94. Kalau kamera mirrorless??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba dikomunukasiin aja dulu sama petugas. Saya udah nggak pernah ke sana lagi sejak 2015 ini. Waktu itu tulisan yg dilarang DSLR sih :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)

Like us on Facebook

Instagram