Cari Inspirasi Desain Interior Rumah di IKEA

00:04

Assalamualaikum.

Dear bloggers, seminggu yang lalu saya akhirnya ke IKEA juga. Udah kepengen ke sana sejak baru buka dulu tapi rasanya kok sayang kalau ke sana sama teman-teman. Padahal nggak ada teman juga sih yang mau nganterin ke sana...

Jadi ke IKEA sama siapa?
Enaknya ke IKEA tentu saja sama keluarga ya. Supaya bisa sharing dan sekaligus mencari kebutuhan rumah bareng-bareng. Banyak anak-anak terlihat sangat gembira saat saya ke IKEA kemarin. Mereka penuh semangat berpindah dari satu display bedroom dan living room yang satu ke display yang lain. Bahkan ada yang sambil main rumah-rumahan dengan kakak atau adiknya. Karena saya belum dapat rezeki berkeluarga, maka saya ke sana dengan seseorang yang spesial bagi saya. Alhamdulillah kami udah ada rumah nih meskipun di pulau yang berbeda, yah walaupun rumah saya sangat sederhana sekali banget. Nah, makanya saya bener-bener nunggu momen dia ke Tangsel untuk kita ke IKEA bareng supaya lebih tau selera masing-masing tentang interior rumah.

Favorit saya di IKEA
The "it" patio
Rumah orang tua saya memiliki taman yang apik dan asri sedari saya lahir dulu. Papi saya suka sekali menanam tanaman hias sejenis palem. Dilengkapi dengan tumbuhan teh-tehan yang dibentuk seperti pohon cemara dan dialasi rumput Jepang yang rimbun bak karpet hijau. Halaman rumah orang tua saya masih menjadi favorit saya meski dibandingkan dengan taman mana pun yang pernah saya kunjungi. Karena itu, saya selalu memimpikan punya rumah yang ada taman kecilnya. Taman mungil pun tak apa. Teras belakang atau depan rumah dengan berbagai tanaman sudah cukup untuk memenuhi hasrat tersebut. Nah, kemarin nemu tatanan patio atau teras yang pas banget sama selera saya nih. Syahdu banget untuk dijadikan tempat ngeteh sore-sore sambil ngobrol.
Selain patio, saya juga suka rumah yang banyak bunganya. Kebetulan nemu display rak tanaman yang oke punya. Bunga-bunga plastik di IKEA hampir membuat saya berbelanja, tapi alhamdulillah bisa saya urungkan. Hahaha.

The Living Room
Ruang keluarga merupakan tempat semua anggota keluarga bersantai, menikmati tontonan yang disuka, atau sekadar bermain dan mengobrol bersama. Merupakan satu-satunya ruang yang paling sering diakses oleh semua peenghuni rumah. Harga tanah yang semakin mahal membuat rumah-rumah masa kini cenderung minimalis/semakin sempit ukuran lahannya. Namun IKEA selalu punya solusi untuk mengatasinya. Tatanan rak-rak yang menempel di dinding ruang keluarga yang mungil ini, sudah menjadi idaman saya sejak bertahun yang lalu. Soalnya kesannya bikin rumah rapi. Barang-barang bisa ditaruh di sana untuk memudahkan ketika hendak diambil, sekaligus bisa dijadikan penghias dinding rumah yang enak dilihat.
Bedroom
Kamar tidur yang ada di IKEA bagus-bagus semua. Selera vintage, classy elegant, shabby chic dan yang colorful semuanya ada sampel displaynya. Tatanan mereka yang sangat apik membuat saya bingung untuk memfavoritkan yang mana...
Tren baru dengan memanfaatkan space semaksimal mungkin sepertinya semakin diminati. Salah satu contoh aplikasinya pada kamar anak berikut ini, bagian atas untuk tempat tidur, lalu bawahnya untuk menyimpan pakaian dan bahkan bisa dijadikan tempat belajar.
Konsep serupa saya jumpai pertama kali di blog livingloving.net tentang Small and Modern Apartment. Bahkan dalam display riil untuk apartemen ukuran 25 meter persegi juga diterapkan konsep serupa. Area bawah tempat tidur difungsikan sebagai "ruang keluarga", dengan disertai televisi di depannya. 
Working Corner Impian
Saya pengen punya meja kerja mini di rumah. Nggak muluk-muluk pakai meja dan kursi seperti di kantor. Poin utama meja kerja di rumah bagi saya adalah "nggak makan tempat". Cukup sebuah meja panjang untuk laptop. Kenapa panjang? Supaya bisa dipakai berdua, jadi efisiensi space rumah. Saya menginginkan meja yang nempel di dinding supaya simpel, dengan dua kursi untuk bekerja. Kemarin di IKEA ada yang sudah masuk kriteria working corner yang saya inginkan. Seneng banget deh bisa melihat dalam wujud nyata atas desain-desain bagian rumah yang kita impikan. Semoga bisa segera mewujudkannya. Amin.
Dapur Minimalis Impian
Mengikuti space rumah yang tak terlalu luas, dapur masa kini juga harus disetting supaya muat banyak tapi tetap elok dipandang dan higienis. Banyak banget sih display dapur yang kemarin bisa dilihat. Bahkan sedang ada kontes vote dapur impian di IKEA lho. Silakan ikutan barangkali beruntung. Simply klik http://votenwin.ikidevents.com/. Saya suka konsep dapur yang berdampingan dengan meja makan. Selain irit tempat juga kesannya lebih warm, si Ibu yang memasak akan dinantikan oleh anggota keluarga lainnya yang sudah duduk manis di meja makan. Untuk mengakali space yang tidak terlalu luas, meja makannya bisa dibuat yang portable atau pilih yang ukurannya mini. 

Selain itu, di IKEA juga ada beberapa contoh riil desain interior untuk ukuran rumah tertentu. Kemarin saya melihat-lihat desain interior rumah ukuran 55, 35, dan 25 meter persegi. Sebenarnya kami butuh untuk mengamati tatanan yang direkomendasikan IKEA untuk rumah dengan ukuran 45 meter persegi, namun kemarin tidak ketemu. Ada yang tahu sebenarnya di sana adakah display untuk rumah tipe 45? Please kindly tell me kalau ada yang tahu ya ^^

Last But Not Least: As Is
Ini merupakan bagian dimana barang-barang IKEA dijual dengan harga miring karena ada kondisi khusus. Jadi bagi yang ingin mencari produk IKEA dengan harga miring silakan ubek-ubek saja bagian As Is. Lokasinya di bagian terakhir, di dekat kasir. Barang As Is tidak bisa direfund, jadi harap teliti sebelum membeli.
Ah menyenangkan sekali menghabiskan hari di IKEA. Sudah ke sana belum Kaka? :D
wajib foto di "lorong itu"

You Might Also Like

12 komentar

  1. Belooooooooooooooooooommmmmmmmmmmmmmmmm :(
    Akh daku jadi makin pengen ke sana....mudah2an ke sana sama ..... (aamiin yang khusyuk)

    mengaminkan doa jeng Nia semoga apa yang diimpikan terwujud....

    Pilihan jeng Nia emang sesederhana orangnya. Kalau akoh....pasti colorful deh dominan merah sama hijau kwkwkwkkkk.....#kibasjilbab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha simpel ya Buuk kalo aku.
      Daku aminkan juga doa Jeung Anggi, amiin amiin amiiin :D

      Delete
  2. beberapa bulan lalu ke sana buat nyari inspirasi dapur...keren-keren ya semua interiornya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, simpel2 elegan dan bikin pengen dibeli ya XD

      Delete
  3. Wah, kalo main-main ke IKEA mah, bawaanya sedih, gak bisa ngeborong semua... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya bener banget Mba, apalagi aku yang domisili dan rumahnya berjauhan, cuma bisa beli printilan yang enteng2 :p

      Delete
  4. Saya sudah ke sana dan berniat ke sana lagi. Cuma masih ngumpulin duit sama menimbang-nimbang desainnya. Huehehhee.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya harus direncanakan dengan baik sebelum beli-beli printilan dan perabotnya ya Mas supaya selaras dan bagus gitu kayak di displaynya IKEA :D

      Delete
  5. Mauuu... suka bgt sama working spacenya ituh. Dan idenya keren keren banget yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba idenya warbiyasak, sebenernya dapurnya yang paling bikin ngiler kan Mba? Sayangnya kok ternyata aku ngga moto dapur. Ayo Mba Mia posting IKEA juga? :D

      Delete
  6. naksir mini office-nyaaa mbak nia :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)

Like us on Facebook

Instagram