Seseorang yang dewasa menurut saya adalah yang tidak mudah terpancing emosi dalam pembicaraan ataupun ketika berinteraksi dengan orang yang mengintimidasi atau bahkan sengaja memancing emosi.

Saya berusaha keras untuk itu.

Tapi, ternyata saya masih terbawa suasana juga. Bagaikan terbawa arus, tau-tau saya sudah terbawa ke pembicaraan yang mengandung emosi.

Memang untuk menjadi damai dan sederhana membutuhkan usaha yang keras.

Pagi ini ketika sarapan saya sudah menelan perkataan yang malas sekali saya dengar, saya terpancing emosi karena hal itu. Saya menjawab dengan emosi walaupun  bukan berwujud marah tapi jawaban saya tersebut tidak memberikan solusi, hanya perwujudan kekesalan saya saja. Seperti biasa, saya nyesel belakangan atas ucapan yang terlanjur terlontarkan, I have to be better next time.

Mengahadapi orang yang banyak omong doang juga menimbulkan kekesalan tersendiri, dia cuma omong sana sini, kita yang pontang panting mengerjakan, nasib bawahan, nasib junior ya begitu.. I'll try another way to solve this problem.

Althought I noted every person who did bad things to me, in other ways I always try to forgive them if they have a good will from their behaviour when they interact with me.

Jangan pernah lelah untuk mencintai negeri ini -Sri Mulyani Indrawati

Jangan pernah lelah memperbaiki diri -Nia Sari Nastiti :p