Wawancara Fashion Blogger: Kenapa Memilih Blog dengan Niche Fashion?

11:10

Assalamualaikum bloggers. Kali ini saya mau membahas tentang fashion blogging. Beberapa teman blogger yang mulai serius memikirkan blognya seringkali membicarakan "niche blog." Beruntung saya ditemukan Mas Dani dan Mas Riyan. Merekalah yang membuat saya memutuskan akan mengarahkan niche blog ini ke topik utama fashion karena kata Mas Dani, blog post saya tentang event fashion week bagus. 
Sumber foto: http://dianarikasari.blogspot.co.id/  http://kivitz.blogspot.co.id/ http://www.pupututami.com/
Bagi yang belum tahu, niche ini bisa dikatakan tema utama yang paling banyak ada di blog kita. Niche kadang disebut juga benang merah atau keterkaitan antar post dalam blog kita sehingga Search Enginge Optimizer (SEO) Google akan me-recognize dan menyarankan post blog kita dalam laman pencarian untuk keyword tertentu yang sesuai niche blog kita. 

Setelah ngobrol-ngobrol lagi dengan Mas Riyan, punya blog dengan niche fashion ternyata tak seberat yang saya bayangkan. Kalau dikaitkan dengan istilah diet, bisa dibilang punya niche itu juga boleh cheating. Saya tetap boleh menuliskan topik lain di luar fashion. Misalnya menuliskan review kuliner atau catatan perjalanan di sela-sela postingan fashion. Lebih bagus lagi jika tetap diusahakan ada foto outfit atau tips berpakaian dalam postingan yang temanya bukan fashion. 

Dengan menentukan niche, saya malah jadi punya lebih banyak ide. Salah satunya jadi suka mengaitkan fashion dengan tema lain yang saya suka. Misalnya postingan tips memilih sunglasses untuk travelling, tulisan tersebut memadukan tema fashion dan travel

Dulu saya pikir kalau bahas fashion blognya akan kurang "berisi". Penyebabnya karena saya memang suka banget sama hal-hal filosofis dan empiris. Sedangkan blog fashion yang banyak pengunjungnya adalah yang penulisnya enak dipandang dan sering memakai baju-baju terkini dari brand ternama. Awalnya saya kurang percaya diriTapi kemudian saya mencoba menggali lagi tentang tema fashion yang lebih sesuai dengan diri saya. Saya jadi menemukan ide kalau tema fashion bisa dikaitkan dengan filosofi. Postingan saya yang berjudul A Strong Sailor Girl misalnya, di situ saya membahas outer yang bergaya nautical kemudian dikaitkan dengan filosofi pelaut yang tangguh. 
Seiring berjalannya waktu, saya juga semakin yakin jika keputusan untuk beralih ke niche fashion sangat tepat. Selain bisa menyatukan tema fashion dengan tema menarik lainnya, saya juga bisa menyampaikan idealisme saya bahwa perempuan berhijab masa kini nggak harus berpakaian dengan mencolok atau ribet untuk di-recognize orang. Hijab fashion bagi saya adalah modest fashion. Kita bisa kok menjadi muslimah fashionable yang tetap berpakaian modest, sederhana dan santun. Namun jika kalian adalah tipe yang suka berkesperimen dengan pakaian berwarna mencolok dengan cutting yang rumit, silakan saja. Kak Diana Rikasari salah satu contoh fashion blogger yang bisa mix and match aneka fashion item yang warna warni dan unik, tapi Kak Diana nggak pernah berlebihan juga kan?

Label yang menempel pada fashion blogging itu glamour atau boros. Fashion adalah ekspresi diri dan pikiran kita. Tak harus ditunjang brand eksklusif tertentu untuk menjadi fashionable. Thrift shopping bisa menjadi solusi. Saya pernah share tentang vintage fashion dan beberapa thrift shop dalam postingan: 3 Hal tentang Vintage Fashion. 

Selain itu kita juga bisa merotasi koleksi pakaian dan menjual kembali baju-baju bagus yang jarang atau bahkan tak pernah dipakai. Kita lah yang harus smart supaya bisa berekspresi dengan trend fashion terkini yang kita suka tanpa menjadi boros. Sisa dananya bisa diinvestasikan aja untuk masa depan. Inflasi sekarang cukup tinggi lho, jadi investasilah sekarang juga.

Saya yakin kesulitan yang saya alami dalam menemukan niche blog yang tepat ini juga dialami teman-teman blogger lainnya. Saya sudah ngeblog dari 2011 dan baru nemu niche tahun ini. Jadi ketika Mas Riyan menyarakan saya untuk menuliskan wawancara dalam bentuk email pada fashion blogger yang saya ikuti, saya langsung kepikiran untuk menanyakan kepada mereka "mengapa memilih niche fashion untuk blognya."

Fashion blogger yang jadi narasumber saya adalah Kak Diana Rikasari, Kak Fitri Aulia dan Puput Utami. Beruntung sekali Kak Diana dan Kak Fitri sangat cepat membalas email wawancara saya. Mereka benar-benar humble. Saya juga berterima kasih pada Puput Utami yang sudah meluangkan waktunya membalas whatsapp saya di tengah-tengah kesibukannya  with her newborn baby boy.

Setelah tahu nama-nama fashion blogger yang menjadi narasumber wawancara ini, teman-teman jadi nggak sabar kan untuk segera membaca hasil wawancaranya? Silakan!

Diana Rikasari: Blog What You Love (http://dianarikasari.blogspot.co.id/)

sumber: http://dianarikasari.blogspot.co.id/
Ketika saya bertanya ke Kak Diana: "Mengapa Kak Diana memilih niche blog fashion?" Kak Diana menjawab begini: "Aku gak "memilih" anything in particular sih hehe. I just blog about what I honestly love. I love fashion so much, in a fun way, and I love blogging about it.

Kak Diana merupakan pelopor fashion blogging di Indonesia. Dari beberapa artikel wawancara, blog post dan caption instagramnya saya menyimpulkan Kak Diana selalu mengcapture penampilannya tanpa direncana. Ia mengekspresikan dirinya dalam pilihan busana yang sangat fun setiap harinya. I learn alot from her, especially about loving and accepting ourself. 

Jawaban wawancara dari Kak Diana di atas sepertinya bisa dijadikan poin utama untuk dipikirkan jika teman-teman sedang bingung menentukan tema utama blog. Blog what you love. Kalau kamu suka fashion, coba aja tulis tentang apa yang membuatmu suka fashion. :)

Kak Fitri Aulia: Blog untuk Sarana Berbagi, Diary, dan Edukasi Produk (http://kivitz.blogspot.co.id/)

Nia: Mengapa Kak Fitri memilih niche blog fashion muslim?

Kak Fitri: Hi Nia. Aku mulai blogging di tahun 2010. Tujuan utama aku sebagai fashion blogger adalah untuk tempat sharing atau berbagi pengalamanku khususnya di dalam fashion, seperti tips mix and match atau DIY. Namun sejak karirku fokus sebagai fashion designer, aku memanfaatkan blog ini sebagai diary untuk beberapa aktivitasku yang berhubungan dengan fashion design dan juga ajang edukasi mix and match dari setiap produk KIVITZ yang aku miliki. 

Fashion blogging dan designer merupakan dua hal yang mutual. Jika keduanya dilakukan oleh orang yang sama tentu akan menghasilkan impact yang bagus dari sisi pembaca maupun si penulisnya sendiri. Para pembaca akan diuntungkan dengan informasi atau inspirasi ide berbusana. Sedangkan Kak Fitri sendiri bisa menjadikan blognya untuk mengedukasi konsumennya supaya semakin suka dengan produknya karena banyak inspirasi mix and match dengan pakaian-pakaian dari Kivitz. 

Saya suka sekali dengan Kak Fitri Aulia yang selalu tampil syar'i dan anggun. Apalagi style-nya nggak ribet dan nggak berlebihan. Sesuai banget sama image modest fashion.

Blog Kak Fitri awalnya menjadi sarana berbagi pengalamannya tentang mix and match pakaian yang dikenakannya, kemudian ia berkembang menjadi fashion designer dan blognya justru menjadi wadah yang menampung sharingnya yang semakin matang karena ilmunya juga sudah berkembang dari sisi designer. Perspektifnya nambah dari pelaku fashion saja kemudian ditambah dari perspektif designer. Saya paham nggak semua orang seperti Kak Fitri, suka fashion kemudian menjadi deisgner. Tapi dari sini kita bisa belajar tentang perspektif dalam melihat tema fashion. Kita bisa juga lho ngeblog tentang fashion sebagai pengamat saja.

Puput Utami: Ingin Mengubah Citra Orang Berjilbab Menjadi Lebih Baik (http://www.pupututami.com/)

Nia: Kenapa Puput pilih blognya berniche modest fashion

Puput: Karena awalnya aku merasa kesulitan mencari pakaian muslim tapi tetep bergaya 😆. Awal aku pakai jilbab mostly orang2 yg berjilbab lainnya berpakaian standar dan gitu2 aja bahkan citra pakaian muslimah berjilbab waktu itu cenderung kaku, apek, tua, dan gitu2 aja. Nah, aku pengen nunjukin kalau walaupun berjilbab kita bisa berpenampilan lebih luwes tapi ttp dalam batasan agama dan ingin mengubah citra orang berjilbab menjadi lebih baik. Dari situ lah, aku jd punya ide untuk memosting ootd ku tiap aku bepergian di blog. Aku mix and match pakaian yang aku punya, kemudian diposting di blog.

Jika Puput waktu itu ingin sharing bahwa perempuan berhijab bisa juga berpenampilan luwes, tantangan saat ini menurut saya adalah campaignnya justru tentang berhijab tak melulu harus selalu tampil wah yang kadang berlebihan. Bagi saya Puput Utami merupakan salah satu blogger berjilbab yang punya banyak pembaca setia. Selain style-nya yang inspiratif, para pembaca juga bisa mengikuti setiap tahapan kehidupan Puput di sana. Apa yang dishare Puput biasanya hal yang menarik dan relate dengan pembacanya. Saya suka style Puput karena selalu modest dan chic. 

Value yang dimiliki Puput untuk membuat citra perempuan berhijab jadi lebih baik bisa kita jadikan contoh untuk menemukan niche blog modest fashion. Find your value.

What to Do?

Kalau ada yang sedang bingung memikirkan mau mengarahkan blognya dengan niche apa, coba cari tahu dulu apa hal yang paling kamu suka. Jika teman-teman suka fashion tapi nggak pede untuk ngeblog dengan tema ini, coba aja lebih jujur sama diri sendiri. Mau ngutamain rasa nggak pedenya, atau mau menerima kondisi kita apa adanya dan mengangkat kelebihan yang kita miliki untuk dibagi. 

Misalnya kita nggak merasa cukup oke untuk foto OOTD. Blog fashion nggak melulu tentang foto OOTD lho, bisa juga mengulas istilah-istilah fashion atau membahas trend fashion dari waktu ke waktu. Satu niche blog itu luas banget kok. Encourage yourself! Share your value! But overall, just do what you love and enjoy what you do.  ;) 

You Might Also Like

48 komentar

  1. Niaaaaa. Kereeeeen!
    Bisa wawancara orang-orang kerennn :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Lia, kamu lebih keren udah ke pertanyaan ke berapa, aku baru share satu, huhu :p

      Delete
  2. Kereeeeen postingannya, udah baca berkali kali nih

    https://alsheilaaa.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks ya sudah mampir dan baca berkali-kali :)

      Delete
  3. Whoaa keren banget baca ini bikin hati adem. Eyaaa *lovestruck*

    Aku suka fashion meskipun gaya ootdku nggak luwes wkwkwkwk masih butuh banyak latihan kak. Bener banget aku setuju sama ketiga narasumber di atas. Blog what you love, be yourself, show ur value.

    karena ngeblog emang buat sharing hal yg kita sukai. Terlebih kalo bisa bermanfaay. Why not?

    Xoxo,

    Ur biggest fans

    #tsah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes Faa, setuju jugak. Komentar kamu juga luar biasa encourage aku banget lho. Btw kata Uda kamu musti saingan sama dia kalo mau jd the biggest fans aku. Bwahahaa... :p

      Delete
  4. Selalu salut sama fashon blogger & sirik karena luwes banget bergaya hahahah... Jadi Nia nulis ini karena referensi Dani? XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan, ini PR Mas Riyan. Mas Dani n Mas Riyan dulu yg ngarahin aku fokus ke niche2an ini Mba :D

      Delete
  5. btw bojoku ngefans ama Diana Rikasari
    heuheuheu

    ReplyDelete
  6. Ditunggu gaya ootd lainnya ya, Nia ;)

    ReplyDelete
  7. Kenapa komen pertama saiah tidak muncul ???

    *mulai mikirin niche dari sekarang*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena mamtir lupa bismillah. Haha. Ga usah dipikir pikir amat Mamtir, do what you love :D

      Delete
  8. Postnya sungguh keren Nia! Semoga selalu konsisten ya ngeblognya... :)

    ReplyDelete
  9. iyaaa fashion blogger emang keren yaaa hihihihi
    aku juga awalnya ngeblog mau share foto2 aja eh jadinya kek OOTD gitu
    tapi makin kesini makin mengaitkan juga sih fashion sama hal2 yg ngikutin
    tp masih campur2 juga blog aku nih huhu

    ReplyDelete
  10. Congrats Nia sudah menemukan niche blognya ^^ Aku dulu awal-awal blogging juga bingung menentukan arah (((menentukan arah))) Dulu blog aku gado-gado banget tapi karena gado-gado itu lah aku jadi bisa menemukan niche blog aku yg sekarang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak, smg bisa konsisten nih. Kayaknya lebih seru gado2 dan tersesat dulu ya, jadi makin seneng pas mau fokus :D

      Delete
  11. Congrats Nia sudah menemukan niche blognya ^^ Aku dulu awal-awal blogging juga bingung menentukan arah (((menentukan arah))) Dulu blog aku gado-gado banget tapi karena gado-gado itu lah aku jadi bisa menemukan niche blog aku yg sekarang :)

    ReplyDelete
  12. Nia, postingan blogmu ini bagusss banget!! Wawancaranya juga keren, 3 fashion blogger inspiratif.. Btw aku suka banget style fashion Nia waktu event Unicharm, vintage keren XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi, makasiw Mba Tia, ayo bikin DIY2 an lagi Mba nanti klo Dhek Zakinya udah gedean :D

      Delete
  13. Niaaa... keren banget postingannyaaa .... suka deh sama orang2 smart yang update segala hal tapi tetep punya idealisme ituuuhh 2 jempooll ! heheh. Ok skrg aku makin merenung niche blog aku apa yaah.. hahaha tapi setuju sih just blog what you love dan bisa bermanfaat buat orang lain aja sih yaaa hihi kalo terlalu dipikirin malah puyeng sendiri takutnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, yang nyenengin buat diri sendiri dulu. Ga harus berniche kok, banyak blog gado2 yang terkenal juga kan sekarang :D

      Delete
  14. Haceeppp nia mah, guruku dalam menentukan niche blog dan mencoba untuk istiqomah dengan niche tsb. Aamiin semoga blog aku berkembang seperti layaknya blog nia.

    ReplyDelete
  15. Haceeppp nia mah, guruku dalam menentukan niche blog dan mencoba untuk istiqomah dengan niche tsb. Aamiin semoga blog aku berkembang seperti layaknya blog nia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ish Mba Aie lebih kece dan konsisten, kita belajar bareng ya Mba. :D

      Delete
  16. niaaa keren beneerr bisa wawancara blogger dan influencer senior.. (saluutt) iya yah ini nih yang masih pe er di aku, menentukan Niche blognya... makasih Nia sharingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga harus berniche kok Mba Anin, enjoy aja dulu, blog what you love katanya :D

      Delete
  17. Tulisannnya kece banget deh Niaa..

    Iya ya jadi fashion blogger gak hanya pamer ootd doang, tp bisa dengan nulis topik lain yg berhubungan..

    Jadi gue niche nya apa yaa Niaaa? *mendadak galau*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bundoo, nichenya parenting bukan? Hehe. Ah blog Bundo mah ga usah niche2an banyak yang nyariin kok :D

      Delete
  18. Niaa keren banget siiih topiknyaaaa,tulisannya keceeee

    ReplyDelete
  19. Iisssh nia aku ngefans, tulisannya ngaliiir. Masih belum menentukan niche blog aku yg mana, ihiks. Tapi nulis apa yang aku suka sudah dilakukan. Belum sempat berguru lgsg sama nia niii, blogku masih belum keceee..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blog what you love dari Kak Diana Rikasari udah paling paten kayaknya Mba. Enjoy aja :D

      Delete
  20. setelah baca ini, aku pun berpikir: blogku ke mana? hahaha sukanya apa? banyakk.. gmna dong? paling suka apa? bingung jawabnya. nyahaha.
    Keren nia tulisannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasi Mba Idha, share aja semua yang disuka Mba, jangan terbebani karna org laen pada niche2an, hehe :D

      Delete
  21. Haseeekkk bahasanya "hal-hal filosofis dan empiris".
    eh aku fashion blogger juga lhoh..kok ga diwawancara..wkwkwkkw
    sukses ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha lebay banget ya pake filosofis dan empiris segala. Boleh Mas kapan2 jd guest post fashion pria di sini dong :D

      Delete
    2. Oh..boleh jadi guestpost disini kah..hhaseeekk...
      Nanti aku susun ya tentang fashion cowo disini.. Mikir dulu yang cocok..haha

      Delete
    3. Boleh banget Mas apalagi kalau tentang fashion. Cuma aku nggak ngumumin kayak Mas Ryan n Mas Dani tentang guest postnya. Yang pernah guest post di sini baru adekku, tentang travelling, dia cowok jg. Hehe. Kalau dah sempet nulis beneran japri yak :p

      Delete
  22. Aku sampek sekarang gak tau mesti ngarahin niche blog ku ke mana, Niaaaa.. Soalnya kan aku sukak makan, traveling sama umbar aib diri sendiri. Gimana dong? :'

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ish Beb blog kamu mah personal blog yang udah punya wana tersendiri :D

      Delete
  23. baiklah, kalo begitu gue bikin niche komedi sarkas aja yah.
    kalo ngebahas fesyen gue gagap takut disuruh OOTD, secara gue pemalu banget kalo urusan foto-foto. hiksss...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mah seantero dejepe pasti percaya tentang mamah pemalu poto. Angguk2 mafhum. Komedi sarkas aku dukung Mah :D

      Delete
  24. Nice Share mbak.
    Dari ketiganya saya narik benang merahnya:
    1. Passion - niche itu jadi passion dia
    2. Masalah - mendapatkan masalah dan kemudian mencari jalan untuk memberi solusi
    3. Love - memang suka dengan fashion
    4. Job - memang di bidang itu.

    Bener gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah makasih Mas sudah dibikin kesimpulan. Jadi pengen belajar nulis yang lebih mudah dimengerti :D

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)

Like us on Facebook

Instagram